Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan P2KB kabupaten Batu Bara dr Deny.
Acara turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat, tampak juga hadir Pejabat (Pj) Ketua TP PKK kabupaten Batu Bara, Ny dr Febyriani Heri Wahyudi.
Selain itu hadir juga Kepala Desa, Tenaga medis, dan anggota TP PKK.
Dalam sambutannya, dr. Deny menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung percepatan penurunan stunting melalui Pelayanan Keluarga Berencana (KB).
Lanjut dr Deny, ada pun tema tahun ini “Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara Dalam Percepatan Penurunan Stunting”, menggaris bawahi bahwa program KB bukan hanya sebatas pengaturan jarak kelahiran, melainkan juga upaya untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Batu Bara dr. Febyriani Heri Wahyudi dalam pidatonya menyampaikan, bahwa program KB di kabupaten Batu Bara terus berupaya mencapai target nasional.
Kabupaten Batu Bara telah mencatatkan prestasi dalam layanan kontrasepsi dengan berbagai metode seperti MOW, Implant, IUD, Suntik, Pil dan Kondom, tuturnya.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar masyarakat Batu Bara semakin sadar akan pentingnya KB dalam menjaga kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan layanan KB secara serentak di seluruh Puskesmas dan klinik di Batu Bara pada 18 September 2024 mendatang.
Pemerintah daerah optimis bahwa partisipasi aktif masyarakat akan membantu Batu Bara mencapai target nasional dalam upaya menekan angka stunting, tandasnya.
Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program Keluarga Berencana, demi mencapai visi pembangunan nasional yang lebih baik.