BATUBARA I Dengan semangat kebersamaan dan optimisme tinggi, pasangan calon bupati dan wakil bupati Batubara, Baharuddin Siagian dan Syafrizal (Bahagia), secara resmi mengukuhkan Tim Tabur Bunga, Tim Koordinator Desa (Kordes), dan Tim Koordinator Kecamatan (Korcam) di Batubara, Rabu 2 Oktober 2024.
Pengukuhan ini menjadi tonggak awal dari strategi pemenangan Paslon nomor urut 2 yang berkomitmen membawa perubahan nyata untuk Batubara.
Baharuddin Siagian, yang sebelumnya dikenal sebagai mantan Kadispora Sumatera Utara, tampil tegas namun penuh kehangatan dalam acara tersebut. Dengan latar belakang pesisir Batubara yang kaya potensi alam, ia dan Syafrizal menekankan bahwa langkah awal ini bukan hanya soal pengukuhan tim, tapi juga komitmen untuk bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat di setiap pelosok desa.
“Kami tidak hanya ingin menjadi bupati dan wakil bupati, kami ingin menjadi bagian dari masyarakat Batubara, mendengar langsung keluh kesah mereka, dan memberikan solusi. Pengukuhan ini adalah langkah awal menuju kemenangan bersama rakyat,” tegas Baharuddin di hadapan ratusan pendukung yang hadir.
Jurus Tabur Bunga: Simbol Keberkahan dan Perjuangan
Tim Tabur Bunga, yang mayoritas terdiri dari para ibu-ibu, dipandang sebagai simbol keberkahan dan ketekunan dalam perjuangan. Mereka bukan hanya sekadar tim kampanye, tetapi juga kekuatan pendorong dalam menyosialisasikan program-program unggulan Bahagia di setiap sudut Batubara. Dengan penuh semangat, mereka bergerak dari desa ke desa, menebar bunga sebagai tanda harapan dan perubahan yang lebih baik.
“Tabur bunga ini bukan hanya simbolis. Kami, para ibu-ibu, ingin menunjukkan bahwa kami siap bergerak untuk perubahan. Kami mendukung Bahagia karena mereka mendengar dan peduli pada kami, terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan,” ujar salah satu anggota tim Tabur Bunga Evi.
Program Unggulan: Fokus pada Kesehatan dan Pendidikan
Baharuddin Siagian memaparkan sejumlah program unggulan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batubara, dengan fokus utama pada akses kesehatan dan pendidikan. Salah satu program yang paling menarik perhatian adalah janji berobat gratis hanya dengan menunjukkan KTP.
“Berobat cukup dengan KTP saja. Kami ingin memastikan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga Batubara. Selain itu, setiap kecamatan akan memiliki puskesmas dengan fasilitas rawat inap, agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan pelayanan medis yang memadai,” jelas Baharuddin.
Di sektor pendidikan, pasangan Bahagia menaruh perhatian khusus pada pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mereka ingin memperbanyak SMK dengan jurusan-jurusan yang relevan dengan kebutuhan industri, terutama di wilayah Sei Mangkei, PT Inalum, Pelindo, dan perusahaan besar lainnya yang beroperasi di Batubara. Dengan adanya keterampilan yang tepat, lulusan SMK diharapkan bisa bersaing dalam dunia kerja.
“Batubara ini punya potensi besar, terutama di sektor industri dan maritim. Tapi tanpa keterampilan, anak-anak kita akan kesulitan bersaing. Maka, kami akan memperbanyak SMK dan melibatkan perusahaan-perusahaan besar untuk memberikan pelatihan dan akses kerja melalui program CSR mereka,” tambah Syafrizal.
Jaminan Sosial untuk Pekerja Rentan
Salah satu langkah nyata Baharuddin dan Syafrizal yang paling diapresiasi masyarakat adalah jaminan sosial bagi pekerja rentan seperti penggali kubur, bilal mayat, nelayan tradisional, dan pedagang asongan. Mereka berjanji untuk memberikan perlindungan BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan bagi semua profesi tersebut.
“Kita tidak boleh melupakan mereka yang bekerja di garis depan, yang sering kali luput dari perhatian. Penggali kubur, bilal mayat, mereka juga adalah pahlawan di tengah masyarakat kita. Kami berjanji akan memberikan jaminan BPJS untuk semua profesi kerja yang ada di Batubara,” tegas Baharuddin di tengah tepuk tangan meriah para pendukung.
Bukan hanya itu, Baharuddin juga memberikan beasiswa penuh kepada lima mahasiswa untuk kuliah di Helvetia Ilmu Kesehatan, dengan fasilitas uang kuliah gratis dan uang saku bulanan sebesar satu juta rupiah. Hal ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat bagi generasi muda Batubara untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi.
Tim Kordes dan Korcam: Garda Depan Pemenangan
Selain Tim Tabur Bunga, Tim Kordes dan Korcam juga memiliki peran strategis dalam pemenangan Bahagia. Mereka bertugas memastikan bahwa program-program pasangan Bahagia tersosialisasi dengan baik hingga ke tingkat akar rumput. Pengukuhan ini menandai komitmen Baharuddin dan Syafrizal untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam perjuangan politik mereka.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Tim ini tidak akan dibubarkan hingga kami berhasil membawa perubahan nyata sebagai bupati dan wakil bupati Batubara. Kita akan terus bergerak bersama,” ujar Baharuddin, disambut dengan yel-yel semangat dari tim yang dikukuhkan.
Mengoptimalkan Potensi Lokal: Pertanian dan Perikanan
Di akhir pidatonya, Baharuddin menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi lokal, termasuk pertanian dan perikanan. Menurutnya, Batubara adalah wilayah yang kaya akan sumber daya alam, seperti lahan pertanian cabai di Lubuk Cuik dan tambak-tambak pesisir yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
“Kita punya potensi besar di sektor pertanian dan perikanan. Dengan dukungan infrastruktur dan teknologi, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ini adalah berkah dari Tuhan yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” pungkas Baharuddin.
Pengukuhan Tim Tabur Bunga, Kordes, dan Korcam ini menjadi langkah awal yang solid bagi pasangan Bahagia dalam perjalanan mereka menuju Pilkada Batubara. Dengan program-program yang jelas dan tim yang kuat, Baharuddin Siagian dan Syafrizal optimis bahwa mereka akan mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Batubara.