Terkait Konflik Di UPTD 19, Ini Penjelasan Kadis Pendidikan

BATUBARA I Terkait persoalan konflik di UPTD 19, Desa Sumber Padi Kecamatan Lima Puluh, antara orang tua siswa dengan Oknum Kepala Sekolah (Kasek), Kadis telah melakukan mediasi dan akhirnya dapat teratasi, Selasa (10/09/2024),

Kadis Pendidikan Kabupaten Batubara Jonnis Marpaung mengatakan apa yang sudah menjadi pernyataan wali murid , dinas akan menyerahkan penyelidikan terkait dugaan pungutan liar kepada Inspektorat nantinya,

“Sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan pihak Inspektorat. Apapun yang menjadi pernyataan wali murid nantinya akan ditindak lanjuti oleh pihak Inspektorat “tegas

Kadis juga mengakui masih adanya kekurangan dalam hal sarana dan prasarana sekolah. Dia akan melakukan evaluasi terhadap penggunaan Dana BOS di sekolah tersebut.

Terkait mencuatnya sejumlah guru dan komite sekolah turut mendesak agar Kepala Sekolah diganti. Dalam surat pernyataan yang beredar, disebutkan bahwa Kepala Sekolah dan operator sekolah juga dituduh menyalahgunakan dana untuk study tour dan tidak memberikan fasilitas Alat Tulis Kantor (ATK) yang seharusnya tersedia.

Aksi ini memperlihatkan adanya ketidakpuasan yang mendalam di kalangan orang tua murid dan tenaga pendidik terkait manajemen sekolah. Mereka berharap adanya tindakan tegas dari pihak dinas untuk memperbaiki kondisi di UPT SDN 19 Sumber Padi.

Dalam kesempatan ini Kepsek Ida Royani menyampaikan didalam forum mediasi, Kepala Sekolah Ida Royani Sinaga membantah sebagian besar tuduhan yang dilayangkan kepadanya. Menurut Ida, masalah yang terjadi di sekolah adalah persoalan pribadi dengan beberapa guru yang kemudian diperbesar oleh pihak-pihak tertentu.

“Hari ini adalah yang hari bersejarah bagi kepemimpinan saya pak kadis. Seluruh bapak yang ada di sini yang saya hormati, izin saya. Saya sendiripun malu karna lewat masalah bapak semua hadir di sini,” ujarnya.

Pertama, yang disalahkan di sini adalah saya sebagai pemimpin, seperti yang disampaikan tadi oleh bapak kadis dengan pikiran jernih saya sudah memikirkan dan berpikir matang-matang sebelum ini terjadi.

Yang mau saya sampaikan bapak kadis yang terhormat, ketua K3S, seluruh element masyarakat, masalah di sekolah kami ini pak tidak masalah yang berat, ini adalah hanya masalah pribadi saya dengan beberapa orang guru, karna itu sangat saya sayangkan, saya dibenturkan dengan orang tua,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan
iklan