Setelah Dilantik Ketua FPM KEK SMK, Safruddin Sampaikan 3 Tujuan Utama

Safruddin Resmi di Lantik Ketua FPM KEK SMK, Rabu (9/10/2024)
Safruddin Resmi di Lantik Ketua FPM KEK SMK, Rabu (9/10/2024)

SIMALUNGUN I Setelah dilantik menjadi Ketum Forum Peduli Masyarakat Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei (FPM KEK SMK) Safruddin Purba menyampaikan, bahwa KEK pertama dibangun di Indonesia 2012 adalah KEK Sei Mangkei.

“Forum ini beranggota 95 tokoh dari berbagai latar pendidikan dan latar belakang ketokohan yangdipimpinnya memiliki 3 tujuan utam,”sebutnya di Balai Karya Murni, Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Rabu (9/10/2024).

Tujuan pertama, forum mewujudkan ekosistem yang sehat. Dengan demikian menjadi daya tarik investor.

“Dengan masuknya investor berdampak positif bagi masyarakat, rumah kos atau kontrakan, rumah makan dan cafe, trasnportasi, lapangan kerja dan keuntungan lainnya,” sebutnya.

Sedangkan tujuan kedua adalah bagian untuk menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

“Harapan kita sebanyak 70% pekerja di KEK adalah putra daerah Simalungun, Batu Bara dan Asahan sesuai kompetensi masing-masing,” harapnya.

Pada tujuan ketiga, pihaknya akan bersinergi dengan stakeholder dan investor di KEK demi percepatan pembangunan kawasan yang akan berdampak positif bagi negara dan masyarakat.

Sementara Pendiri sekaligus Ketua Umum Dewan Pembina FPM KEK SMK, Ruslan Purba

bernostalgia dengan menceritakan beberapa tahun lalu dirinya dan kawan-kawan berfikir mengapa KEK Sei Mangkei ini agak mandek dan ada gangguan.

“Mengantisipasi hal itu kita mendirikan FPM KEK SMK demi memajukan kawasan dan bagaimana masyarakat dapat menikmati keberadaan KEK Sei Mangkei,” kenangnya.

Oleh karena itu Ruslan Purba berharap forum ini lebih berkembang dibanding pada kepengurusan sebelumnya.

“Karena itu kami minta seluruh jajaran pengurus agar bekerja semaksimal mungkin.

Bila ini tak tercapai maka kami mengundurkan diri selaku Pembina,” tegas Ruslan Purba.

Disebutkan Ruslan Purba, dengan adanya FPM KEK SMK, maka forum akan pasang badan bila ada pihak pihak yang mengganggu perusahaan di KEK. Namun dilain pihak forum akan berseberangan dengan pengelola dan investor di KEK bila mereka mengabaikan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Ruslan Purba kembali menjelaskan kehadiran forum yang dibinanya bukan hanya memberdayakan masyarakat sekitar kawasan namun yang lebih penting adalah memperjuangkan percepatan pembangunan di KEK Sei Mangkei.

“Salah satu upaya yang dilakukan FPM-KEK SMK adalah membantu investor dalam dan luar negeri segera berinvestasi di KEK Sei Mangkei”, jelas Ruslan Purba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan
iklan iklan

iklan