Dari kegiatan Rapat Konsolidasi Nasional dilaksanakan KPU RI berlangsung dua sejak tanggal 19 s.d 20 Agustus 2024 dan diikuti KPU/KIP Provinsi dan KPU/KIP Kabupaten/Kota se Indonesia. Dan diikuti mulai dari Ketua KPU Erwin, serta Abdillah, Burhan, Sulianto dan Tri Faith Gushendipo Manalu, juga Sekretaris KPU Adhe Siska Amelia Rinanda,”kata Ketua KPU Batubara Erwin saat dihubungi melalui selulernya Rabu (21/8/2024)
Erwin, kegiatan juga dihadiri Presiden Jokowi Dodo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Ketua KPU Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito.
Presiden Jokowi mengapresiasi kerja keras Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berhasil menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan sukses.
“Saya sangat menghargai, sangat menghormati kerja keras KPU dari pusat sampai daerah yang telah sukses menyelenggarakan seluruh tahapan pilpres dan pemilu legislatif di tahun 2024 secara aman, tertib dan lancar,” ujar Presiden.
Presiden juga mengakui tantangan besar yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemilu serentak terbesar dalam sejarah Indonesia. Meski baru saja menyelesaikan tugas besar tersebut, KPU harus segera bersiap menghadapi Pilkada serentak di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.
Presiden juga menekankan pentingnya belajar dari berbagai masalah yang muncul pada Pemilu sebelumnya. Mulai dari pendaftaran pemilih yang tidak akurat, masalah distribusi logistik, hingga gangguan pada proses penghitungan suara.
“Saya hanya ingin menekankan, masalah-masalah di masa lalu jangan sampai terulang lagi,”tegas Presiden.
Selain itu, Presiden juga menyoroti pentingnya pengawasan dan transparansi dalam proses pemilihan, untuk mencegah kecurangan dan penegakan hukum dalam proses pemilu.
Karenanya, seluruh elemen penyelenggara pemilu dapat bekerja sama demi kesuksesan Pilkada 2024. Melalui persiapan yang matang dan kerja keras, Presiden optimis Pilkada serentak pertama dapat berlangsung dengan sukses dan membawa legitimasi yang kuat dari masyarakat.
“KPU adalah pengawal utama kualitas demokrasi elektoral, jadi tolong laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, dengan penuh dedikasi, dengan seluruh kehormatan dan integritas,”ucap Jokowi.