DPD KNPI Tidak Ada Dualisme, Arif Mengajak Mari Kita Menjaga Sejarah Biar Tidak Lagi Terpecah

BATUBARA I Menanggapin isu yang beredar di sosial media terkait adanya pihak yang mengatas namakan KNPI dan akan menggelar Musda V, pada senin, 30/09/24, DPD KNPI Batubara menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak berdasar dan sampai saat ini KNPI hanya satu, tidak ada dualisme kepengurusan.

Demikian penegasan Ketua DPD KNPI Batu Bara Mukhrizal Arif, M.Pd.I melalui Wakil Ketua Affan Aulia Saragih, SH. Dijelaskan Affan bahwa masa dualisme kepengurusan KNPI telah selesai pasca terpilihnya M. Ryano Panjaitan dalam Kongres Bersama Pemuda Indonesia pada 8-10 April 2022 di Jakarta, yang kemudian disahkan oleh Kemenkumham RI dengan nomor SK AHU-00001273.AH.01.08 Tahun 2022.

Dengan hasil kongres bersama yang disahkan oleh Menkumham RI tersebut, maka jelas hanya ada satu kepengurusan KNPI yang sah yaitu dibawah kepemimpinan M. Ryano Panjaitan dengan turunannya El Adrian Shah, SE sebagai ketua DPD Sumatera Utara serta Mukhrizal Arif, M.Pd.I sebagai Ketua DPD Batu Bara.

Terkait pihak yang akan menggelar Musda mengatasnamakan KNPI Batu Bara, Affan sambil tersenyum menjelaskan bahwa begitulah dinamika kepemudaan. Jika dinamika di pemuda hidup, berarti kami di DPD KNPI yang sah secara hukum, berhasil menggelorakan semangat kepemudaan, hanya saja PR kita bersama agar kedepan ekspresi kepemudaan tersebut bisa ditempatkan sesuai tempatnya.

Affan menyampaikan bahwa sesuai arahan dari ketua DPD Bung Arif, agar seluruh OKP OKI tidak mudah terpengaruh dengan provokasi yang mengatasnamakan KNPI. Sekitar 35 OKP OKI di Batu Bara ini telah pernah mencatatkan Sejarah dengan menggelar Musda bersama dalam menyatukan dualism yang ada saat dulu, maka kita harus menjaga Sejarah ini untuk tidak lagi terpecah.

Ditambahkan Affan, pelaksanaan Musda sendiri dalam kelender kegiatan akan digelar Februari mendatang, silahkan mempersiapkan diri dan bertarung saat waktunya. Hari ini sebagai pemuda kita focus pada upaya menjaga pemilu agar berlangsung damai, bukan justru memicu perpecahan melalui kegiatan illegal disuasana sensitive seperti pemilu ini, tutup Affan yang juga merupakan ketua Sapma IPK Batubara,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan
iklan iklan

iklan