BATUBARA I Bupati Kabupaten Batu Bara terpilih Baharuddin Siagian menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas perhelatan Pesta Tapai yang menyuguhkan acara budaya berbagai etnis termasuk tortor dari etnis Batak.
“Pesta Tapai Batu Bara yang di adakan setiap tahunnya di Desa Dahari Selebar, akan kita dukung penuh pelaksanaannya. Kegiatan ini juga menjadi ajang penting bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka. Kita juga dukung penampilan acara budaya seluruh etnis yang ada di Batu Bara dalam kegiatan tersebut,” ucap Baharuddin pada Selasa (11/2/25) malam.
Diyakini putra kelahiran Kecamatan Sei Balai ini, selain meningkatkan ekonomi masyarakat, perhelatan yang akan digelar selama 13 hari sejak 8 Februari ini juga mempererat persatuan setelah selesainya Pilkada.
“Dengan kebersamaan dan komitmen dalam melestarikan budaya, Pesta Tapai diharapkan semakin dikenal luas dan menjadi magnet wisata budaya di Sumatera Utara,” harap Baharudin Siagian.
perhelatan tradisi Pesta Tapai di Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara dimeriahkan pagelaran budaya etnis yang berada di kabupaten pemekaran dari Kabupaten Asahan ini.
Tak ketinggalan, tortor Batak tampil elegan dan mendapat sambutan luar biasa dari pengunjung Pesta Tapai Batu Bara tahun 2025
Untuk diketahui, Pesta tapai merupakan tradisi khas yang dilaksanakan setiap tahunnya dalam menyambut bulan Ramadan di Kabupaten Batu Bara dan telah berlangsung sejak tahun 1760.
Pagelaran tortor Batak Toba yang diinisiasi Camat Sei Balai Wala Wali Sagala menarik perhatian Bupati Kabupaten Batu Bara terpilih Baharuddin Siagian dan ratusan masyarakat yang tumpah ruah dalam kegiatan tersebut.
Sagala mengatakan tortor yang disajikan di acara Pesta Tapai Batu Bara berasal dari berbagai desa di Kecamatan Sei Balai. Desa yang menghadirkan group tortor Batak diantaranya dari Desa Sei Balai, Desa Durian, Desa Perjuangan, Desa Benteng Jaya, Desa Sidomulio, Desa Kwala Sikasim, dan DesaTanah Timbul.
“Tarian tor-tor yang di adakan di acara Pesta Tapai Batu Bara kali ini, bertujuan agar antar suku yang berada di Kabupaten Batu Bara tetap akur dan rukun. Juga untuk
mempererat tali silaturahmi antar suku etnis yang ada di Kabupaten Batu Bara,” ujar Sagala.