BATUBARA I Debat publik kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batu Bara pada pemilihan tahun 2024, pengamat sebut pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Baharuddin – Syafrizal lebih siap dalam menghadapi debat tersebut, unggul dan siap pimpin Batu Bara.
Menurut Yus, hal itu terlihat dari bagaimana Baharuddin – Syafrizal menyampaikan visi dan misi serta menjawab serta memberikan pertanyaan terkait wilayah Kabupaten Batu Bara.
Dalam amatan Yus, Baharuddin – Syafrizal dengan terminologi Bahagia Saza, pada debat publik kedua yang dilakukan KPU Batu Bara terlihat begitu tenang dan siap dalam menyampaikan visi misi maupun memberikan jawaban serta pertanyaan kepada pasangan calon lainnya dengan sangat baik, jelas dan lugas
“Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara nomor urut 02, Baharuddin – Syafrizal sangat baik dalam setiap uraian di sampaikan jelas dan lugas, siap pimpin Batu Bara,”ungkap Yus, Jum’at (15/11/2024).
Menandakan, Baharuddin – Syafrizal tuntas serta memahami setiap jengkal visi dan misi yang dibuatnya, sesuai dengan apa yang dialami masyarakat dilapangan.
Pada sesi debat publik kedua, Bahruddin mengatakan sebagaimana yang disampaikan panelis, kesiapan sosial masyarakat, meningkatkan pelayanan publik dan menyelesaikan permasalahan daerah.
Terkait kesiapan sosial masyarakat, Baharuddin menyampaikan menawarkan kepada seluruh masyarakat Batu Bara memberikan BPJS gratis akan benar – benar diwujudkan tahun 2025, dengan menunjukkan KTP, KK dan identitas lainnya , akan bisa berobat gratis disentral – sentral perobatan.
Sedangkan, meningkatkan pelayanan publik, akan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, membuat moll pelayanan publik, pelayanan terintegrasi antara OPD, instansi secara pertikal maupun harizontal akan membuat satu kantor, bisa mengurus akte nikah, SIM, pasport, Nomor Induk Perusahan dan lain – lainnya kebutuhan – kebutuhan masyarakat, yang berkaitan dengan indentitas maupun kewarganegaraan.
Dalam, menyelesaikan permasalahan daerah, dibidang narkoba, akan mengadakan evaluasi dan kolaborasi antara pemerintah, TNI dan polri serta melakukan sosialisasi kepada masyaakat serta seluruh kalangan elemen.
Sebab, sepanjang 62 KM garis pantai, sangat rawan akan penyuludapan narkoba di wilayah Kabupaten Batu Bara, harus bahu membahu dalam mengatasinya, karena penyakit narkoba adalah menjadi penyakit bersama.