BATUBARA I Malam pergantian tahun dinilai rawan terjadi Penyakit Masyarakat (Pekat) seperti kasus asusila, perayaan dengan minum-minuman keras atau hiburan yang bersifat negatif, sehingga pihak-pihak yang berwenang harus mengantisipasi agar perayaan pergantian tahun ini tidak menjadi kebablasan menjadi aktivitas negatif.
Pernyataan ini langsung disampaikan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Batu Bara (Cand) Dr. Mukhrizal Arif, M.Pd.I kepada wartawan di Lima Puluh, Selasa (31/12/2024).
“Marilah isi malam tahun baru 2025 dengan kegiatan yang positif seperti muhasabah diri, zikir, dan berdoa sehingga Kabupaten Batu Bara khususnya mendapatkan rahmat dari Allah SWT menjelang kepemimpinan Bupati terpilih H. Baharuddin Siagian dan Syafrizal” paparnya.
Selanjutnya, Ketua KNPI biasa disapa Arif itu meminta pihak yang bewenang untuk menjalankan operasi pekat atau sidak ke hotel-hotel, losmen, penginapan atau tempat-tempat hiburan untuk mengantisipasi dan menyelamatkan generasi muda Batu Bara dari bahaya dampak pergaulan bebas dengan dalih pergantian tahun, pintanya.
Hal ini penting dalam upaya terus menjaga kualitas pemuda demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, ujar Arif.
Arif berharap, berakhirnya tahun politik 2024 dengan segala dinamikanya dapat mematangkan generasi muda yang terlibat di dalamnya, baik sebagai calon maupun sebagai tim, untuk kemudian membawa kaum muda lebih siap menghadapi tahun baru 2025, tutup Arif.
