
BATUBARA I Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batubara menggelar kegiatan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama (SIAGA) yang diikuti 194,Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai satuan pendidikan di wilayah kemenag, Kamis (19/6/2025), di Aula MTsN Lima Puluh
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan aplikasi SIAGA dalam mendukung tertib administrasi dan validasi data guru PAI secara akurat, transparan, dan terintegrasi. Acara berlangsung dengan antusias dan penuh semangat partisipatif dari para peserta.
Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Kabupaten Batubara, Saut Maruli Silalahi, S.Pd.I, mengapresiasi kepada Kemenag Batubara atas perhatian yang besar terhadap kesejahteraan guru PAI.Ia juga menekankan agar para guru tidak hanya mahir dalam mengoperasikan aplikasi SIAGA, tetapi juga memperkuat komitmen dan tanggung jawab sebagai pendidik.
“Secara kelembagaan, AGPAI Batubara akan terus membersamai dan mendukung langkah-langkah Kemenag dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan guru PAI di Batubara,” ujar Saut.
Kepala Seksi Pendidikan Islam, H. Syahri Mauliddin, S.Pd, MM, bahwa AGPAI adalah mitra strategis Kemenag dalam mendorong kemajuan guru PAI. Ia juga mengungkapkan bahwa realisasi tunjangan profesi guru (TPG) akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Semangat kolaborasi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi bagian dari perjuangan bersama untuk kemaslahatan para guru PAI,” tegas Syahri.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Batubara, H. Sakoanda Siregar, S.Ag, mengajak seluruh guru PAI, baik yang berada di bawah naungan Pemda maupun Kemenag, untuk terus menjaga ukhuwah dan mempererat silaturahmi lintas institusi dan status kepegawaian,
“Baik PNS, PPPK maupun Swasta baik Dibawah naungan Pemda, maupun Kemenag, kita harus saling mendukung. Tidak boleh ada sekat sosial di antara kita. Semua adalah bagian dari keluarga besar guru agama Islam di Batubara, sehingga sudah semestinya kita sama sama saling mendukung,” ungkap Sakoanda.
Ia juga mengingatkan para guru PAI tentang pentingnya memahami nilai-nilai etika profesi sebagaimana diajarkan dalam kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim karya KH. Hasyim Asy’ari.
“Profesi guru adalah jalan ibadah dan membawa misi kenabian, Maka, tanggung jawabnya bukan hanya profesional, tetapi juga spiritual, bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat, Guru agama adalah ruh bagi lembaga pendidikan,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penguatan sinergi antara Kemenag dan para guru PAI dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan agama Islam di Kabupaten Batubara.