INALUM Dukung Patroli Hutan dan Edukasi Konservasi di Taman Nasional Gunung Leuser

Patroli Hutan dan Edukasi Konservasi di Taman Nasional Gunung Leuser
Patroli Hutan dan Edukasi Konservasi di Taman Nasional Gunung Leuser

MEDAN I Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) berkolaborasi dengan Leuser Conservation Partnership (LCP) dan memberikan dukungan kepada tim Patroli SMART (Spatial Monitoring and Reporting Tool) yang beroperasi di wilayah konservasi Gunung Leuser.

Bantuan langsung diserahkan di Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Lauser (BBTNGL), Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/8/2025)

Kepala Departemen CSR PT INALUM, Susyam Widodo mengatakan bahwa dukungan ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem alam di kawasan Sumatera Utara karena Gunung Leuser menjadi salah satu fokus dari program keberlanjutan lingkungan PT INALUM.

“ Gunung Leuser terletak di dua provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Utara, begitu kaya ekosistem di dalamnya. INALUM berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan penting seperti TN Gunung Leuser, karena merupakan bagian dari warisan alam Indonesia,” ujar Susyam Widodo.

INALUM memberikan bantuan berupa seragam lapangan untuk dua tim patroli, bantuan obat – obatan satwa untuk tim patroli, dan sosialisasi sekaligus pelatihan kepada smart patrol yang terdiri dari 2 tim patroli hutan.

“Selain itu INALUM juga melakukan pemasangan plang Edukasi terkait konservasi Orang hutan Sumatera dengan memfokuskan pada visual sehingga akan lebih menarik perhatian dan kepedulian masyarakat. Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu dari sedikit kawasan di dunia yang masih menjadi habitat alami bagi tiga mega-fauna sumatra: gajah, harimau, orangutan hingga badak”

 

INALUM melakukan kolaborasi lintas sektor bersama LCP dan mitra konservasi lainnya dalam upaya konservasi. Hal ini menjadi kunci dalam menyelamatkan spesies ikonik ini dari kepunahan.

“Keterlibatan Inalum adalah bentuk nyata sinergi dunia industri dan konservasi. Upaya konservasi tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Keterlibatan aktif perusahaan seperti Inalum adalah contoh baik bagaimana dunia usaha bisa menjadi bagian dari solusi,” ujar Ismail.

Kegiatan patroli dilaksanakan oleh tim gabungan yang terdiri atas petugas Balai Besar TNGL dan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari (YOSL) pada 21 – 30 Juni 2025. Patroli dilakukan dengan melakukan pemantauan pada areal seluas 2000 hektar dengan panjang lintasan 24,42 Km.

Patroli hutan ini bertujuan memantau aktivitas ilegal seperti perambahan dan perburuan satwa dilindungi, sekaligus memperkuat perlindungan habitat orangutan sumatra yang kini terancam punah.

“Inalum sebagai bagian dari holding industri pertambangan MIND ID berkomitmen menjalankan praktik bisnis berkelanjutan. Dukungan terhadap pelestarian TNGL sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan kontribusi ini,”

Inalum berharap bisa memperkuat kolaborasi jangka panjang untuk menjaga kawasan TNGL tetap lestari. Sebab pelestarian orangutan sumatra dan hutan hujan tropis bukan hanya menyangkut keberlangsungan satu spesies, tapi juga masa depan ekosistem dan manusia yang hidup di sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *