BATUBARA I Pasca terjadinya insiden tenggelamnya puluhan siswa yang hendak berangkat ke sekolah, Ketua GM. Pujakesuma Batu Bara, Ahmad Dwi Sakti Hidaya, SE akhirnya angkat suara. Ia meminta kepada Pemkab Batu Bara agar segera membuat jembatan penghubung antara Desa Bandar Rahmat dan Tanjung Tiram. Kamis (18/7/2024).
Menurut pria yang akrab disapa Dwi ini, kejadian itu sungguh miris khususnya dalam dunia pendidikan. Para siswa yang berdomisili di Desa Bandar Rahmat tersebut setiap harinya harus bertaruh nyawa demi mendapatkan pendidikan.
Ia juga menegaskan seharusnya sudah dari jauh-jauh hari Pemkab Batu Bara memikirkan hal ini, mengingat sangat banyaknya warga Batu Bara yang berdomisili di Desa tersebut.
“Membangun taman dengan anggaran miliaran rupiah saja Pemkab Batu Bara bisa, lantas kenapa membangun jembatan saja Pemkab Batu Bara belum bisa hingga sekarang. Apakah menunggu sampai ada korban jiwa dulu,” tegasnya. (Tim)