BATUBARA I Operasi Zebra Toba 2025 resmi digelar selama 14 hari, dengan pendekatan yang lebih humanis, dalam operasi tahun ini, jajaran Satlantas Polres Batubara menegaskan bahwa penindakan hukum bukan menjadi prioritas utama. Petugas lebih mengutamakan tindakan preventif dan edukatif kepada para pengendara.
Hal ini dikatakan Kaposko Ipda Joko bahwa fokus operasi adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara, Rabu (29/11/2025)
Ia mengatakan, tertib berlalu lintas, dan pencegahan pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Oleh sebab itu satlantas Polres Batubara terus menghibau kepada penguna jalan serta para pejalar di Kabupaten Batubara
“Kita terus mengimbauan, edukasi, dan teguran. Harapannya masyarakat semakin disiplin tanpa harus selalu diberikan sanksi,” ujarnya.
Terkait dengan pelanggaran lalu lintas , Satlantas hanya memberikan teguran, kita tidak berikan tilang,
Dalam rangka OPS Zebra Toba petugas terus melakukan kegiatan seperti pembagian pamflet keselamatan, penyuluhan di titik rawan kecelakaan, dan peneguran simpatik bagi pelanggaran ringan.
“Melalui pendekatan persuasif ini, Operasi Zebra Toba 2025 diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan dan menciptakan budaya tertib lalu lintas di tengah masyarakat”.
Sebelumnya, Kaposko melakukan himbauan Lewat Udara, Satlantas Ajak Warga Taat Berlalu Lintas Lewat Siaran Radio
